Rabu, 30 April 2014

Macam macam latihan fisik untuk kebugaran

Salah satu dari isu terbesar dalam kebugaran saat ini adalah HIIT, atau high-intensity interval training (latihan interval intensitas tinggi). Prinsip HIIT sangat sederhana, latihan intensif yang dapat memberikan manfaat yang maksimal, tetapi dalam waktu yang singkat.
Latihan interval adalah jenis latihan fisik yang melibatkan serangkaian gerakan dengan intensitas rendah maupun tinggi yang diselingi dengan periode pemulihan. Gerakan-gerakan yang dilakukan mirip dengan latihan anaerobik, sedangkan pada periode pemulihan dapat dilakukan dengan istirahat total atau melakukan gerakan dengan intensitas rendah.
Sebuah artikel edisi bulan Mei-Juni jurnal Health & Fitness dari American College of Sports Medicine baru saja menerbitkan pedoman tentang latihan kebugaran berdasarkan penelitian terbaru dalam ilmu olahraga. Latihan yang terdiri dari 12 jenis gerakan tersebut hanya menggunakan berat badan, kursi dan dinding, dengan demikian kita tidak perlu lagi datang ke gym.
“Ada bukti yang sangat baik bahwa latihan interval dengan intensitas tinggi memberikan banyak manfaat kebugaran dalam waktu yang jauh lebih singkat,” kata salah satu penulis artikel ini, Chris Jordan, direktur fisiologi olahraga di Human Performance Institute di Orlando, Florida.
Penelitian para ilmuwan McMaster University di Hamilton, Ontario, dan lembaga lainnya menunjukkan, bahwa hanya dengan latihan beberapa menit pada intensitas yang sangat tinggi dapat menghasilkan perubahan molekul di dalam otot sebanding dengan beberapa jam berjalan atau naik sepeda.
Bahkan menurut sebuah studi 2011, hanya dengan dua minggu melakukan HIIT dapat meningkatkan kapasitas aerobik yang sama dengan enam sampai delapan minggu latihan endurance (ketahanan tubuh).
Dalam artikel yang dituliskan oleh Chris Jordan dan rekan-rekannya, periode pemulihan yang dibutuhkan setidaknya 10 detik antar jenis gerakan. Lebih lanjut, katanya, periode pemulihan juga dilakukan dengan latihan yang menekankan pada otot-otot besar pada tubuh bagian atas dan bawah secara bergantian. Dengan demikian otot yang sedang tidak dilatih memiliki waktu untuk istirahat, sehingga urutan gerakan dalam latihan interval ini menjadi sangat penting.
Latihan ini harus dilakukan dalam tempo cepat, setiap jenis gerakan dilakukan selama 30, sehingga latihan ini hanya membutuhkan sekitar waktu tujuh menit. Gerakan-gerakan yang dilakukan adalah sebagai berikut:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar